Tanggal tua.. hmm… kalau dengar itu jadi ingat-ingat masa kuliah dulu. Kalau sudah tanggal 20 ke atas, perasaan campur aduk antara gelisah dompet udah mulai menipis atau senang karena sebentar lagi dapat kiriman dari orang tua. Tapiiiiiiii rasanya dari tanggal 20 sampai tanggal 1 itu lamaaaaa banget, mungkin secara tiba-tiba waktu bertambah jadi 1 hari sama dengan 36 jam???  Emang enggak sih, cuma biasanya jadi tambah lebay aja kalau lagi tanggal tua.

Menurut survey kecil-kecilan yang aku buat (respondennya teman-teman 1 kost, kost sebelah, kost seberang dan kost di blok sebelah) tingkat kreatifitas seseorang khususnya anak kost mengalami peningkatan drastis di 10 hari sebelum awal bulan. Terlihat dari cara bagaimana anak kost bertahan sampai kiriman uang bulan depan masuk ke rekening.

Kayak gini nih..

Hahaha.. entah bener atau enggak sampai ada orang yang melakukan seperti gambar di atas tapi kenyataannya tanggal tua memang bagaikan medan perang yang membutuhkan tenaga ekstra untuk melewatinya.

Aku sendiri punya pengalaman tentang tanggal tua waktu kuliah dulu. Namanya juga anak rantau dari daerah yang hidup sendiri di ibukota, pasti pernahlah merasakan susahnya duit hampir habis padahal baru saja dapat kiriman 3 hari sebelumnya (sesaaaak rasanya, mau minta lagi juga malu…)

Tapi, ada 1000 jalan menuju Roma, masih banyak cara bertahan hidup di Jakarta. Karena sebenarnya banyak warung-warung yang bersahabat dengan dompet anak rantau yang pas-pasan. Dulu masih ingat banget di dekat kampus ada warung yang membebaskan kita untuk menambah nasi sepuasnya, bagaikan oase di tengah padang gurun! Hampir tiap hari makan di situ, walaupun lauknya sederhana dan sedikit, yang penting nasinya banyak dan itu yang bikin kenyang. Dan lucunya kalau makan disitu pasti ketemu sama orang-orang yang di kenal, entah teman 1 kost, penghuni kost sebelah atau cowok ganteng yang pernah dilihat waktu main ke kostnya teman di ujung komplek. Kayaknya warung itu jadi tempat makan wajib para anak kost di akhir bulan.

Dan strategi penghematanku tidak cuma berhenti sampai disitu, saking berhematnya aku sampai belain bawa kotak nasi untuk di bawa pulang (secara diam-diam pastinya). Lumayan kan di kost tinggal ceplok telor yang harganya cuma 1000 perak tapi udah kenyang di makan sama nasi dari warung tadi.

Kalau ingat cerita akhir bulan zaman kuliah dulu suka nyengir sendiri, bisa sampai sebegitunya berhemat di akhir bulan. Walaupun sekarang sudah bekerja, namun penghematan di akhir bulan masih terus dilakukan sampai sekarang loh! Tapi bukan dengan cara makan di tempat yang gratis nasinya.

Penghematan akhir bulan sekarang dengan cara berbelanja di MatahariMall.com

Kenapaaa??? Karena selain harganya murah, di MatahariMall.com juga ada promo diskon setiap akhir bulan untuk produk sehari-hari yang sayang kalau di lewatkan. Jadi double untungnya! Lumayan banget kan buat tambahan simpanan jalan-jalan akhir tahun.

Gak percaya? Tonton deh cerita akhir bulan Budi di video di bawah dan #JadilahSepertiBudi !