I am expecting! (AGAIN!!!)
10.03
Dulu kalau ditanya "kapan punya anak lagi?" Aku selalu jawab "nanti aja tunggu Jordan sudah umur 6 tahun!"
Walau dikatakan ke sejuta orang berbeda, aku selalu dapat respon yang sama.
"Iiiiiih.. kejauhan kali!"
But, jawabanku ini bukan sekedar jawaban kosong loh! Aku benar-benar serius mempertimbangkan keinginan aku ini.
Why??
1. Suatu hari aku sedang ngumpul dengan beberapa teman. Biasalah kalau ibu-ibu sebelum masuk sesi gosip, pasti didahului dengan saling tukar pengalaman mengurus anak di rumah. Dan satu orang teman aku yang notabene adalah seorang ibu anak dua bercerita kalau sore hari, si sulung pasti memandikan adiknya yang terpaut selisih usia 6 tahun. Dan aku pun impressed mendengar cerita itu, dalam pikiranku setidaknya kalau seperti itu, mengurus dua anak tidak akan sesusah yang dibayangkan para ibu muda kebanyakan. Walau baru masuk sd, setidaknya usia 6 tahun adalah waktu yang tepat untuk si anak mulai belajar mandiri sehingga kita sebagai ibu bisa fokus merawat si adik dan bahkan bisa di bantu sang kakak.
2. Gak sedikit juga teman aku yang mempunyai dua anak dengan jarak perbedaan usia yang cukup dekat. Dan mungkin gak cuma aku tapi juga kita semua tidak jarang mendengar kalimat "kakak, ngalah donk sama adiknya.."
Okay tidak ada yang salah malahan suatu kewajiban kita mengajari anak-anak kita untuk mengalah apalagi dengan yang lebih muda. Tapi menurut pemikiran pribadi aku nih (maafkeun kalau menurut kalian pikiran aku salah) ehmm... itu sama saja dengan memaksa anak dewasa sebelum waktunya. Anak umur 2 tahun yang memang saat usia segitu adalah waktunya dia manja dengan orang tua, namun tiba-tiba harus berbagi kasih sayang dengan adik dan dipaksa untuk segala sesuatu mendahulukan adiknya.
Itulah dua alasan yang membuat aku mempertimbangkan untuk nanti dulu deh untuk punya anak kedua (sebenarnya masih banyak sih and yess! Pemikiran tentang uang sekolah nantinya juga jadi salah satu alasannya :D )
But, manusia punya rencana Tuhan juga yang menentukan!
Disaat lagi kumpulin info tentang KB, suatu hari secara mengejutkan aku mual parah di tengah meeting project penting. Yang membuat aku yakin ini bukan sekedar masuk angin adalah ketika aku membuka aplikasi yang merecord waktu mentruasi aku dan menunjukan bahwa aku sudah telat 11 hari.
even belum tested, but i'm really sure that test pack will shows 2 strips. And it's TRUE! I'm expecting my 2nd child!
even belum tested, but i'm really sure that test pack will shows 2 strips. And it's TRUE! I'm expecting my 2nd child!
even belum tested, but i'm really sure that test pack will
shows 2 strips. And it's TRUE! I'm expecting my 2nd child!
Yaa.. memang gak
sesuai dengan planning aku sebelumnya. Tapi bukan berarti aku gak happy
loh waktu tau kalau Jordan mau jadi kakak. Okay! Jujur pertama kali
rasa bahagia itu masih bercampur dengan sedikit rasa cemas berpikir “aduh, baru mulai kerja nih.. masa udah
hamil! Gak enak sama bos.. apalagi sering lembur dan kerja saat weekend,
belum lagi kalau ada event harus lari sana-sini.. serba salah deh! Kalau tetap
kerja kayak gini kasian babynya, kalau dapat keringanan kerja gak enak
sama rekan kerja yang lain.. terus begini..begitu...begini...begitu...gak ada
habisnya!”
Tapi rasa cemas itu
seketika hilang melihat suami yang so excited to tells all his co-workers
that we’ve blessed to have another
child! Lihat suami happy, aku juga jadi
tambah happy dan gak lagi mikirin hal-hal yang tadinya aku cemaskan.
Aku sangat menikmati
kehamilan aku kali ini. Dan aku jadi tambah bersemangat ngeblog lagi dan membulatkan
tekad untuk berusaha rajin posting seputar kehamilanku kali ini.
Kenapa baru kali ini?
Kok gak dari waktu hamil Jordan sih?
Well! Aku baru mulai ngeblog itu setelah
Jordan berusia sekitar 3 bulan, jadi aku gak sempat nulis tentang pengalaman hamilku
yang pertama.
But, pasti aku juga akan menceritakan
tentang persamaan dan perbedaan hamil anak pertama dan kedua di setiap postingan
aku nanti…
X.O.X.O
Indah
Jordan’s Momma
0 comments